Rabu, 06 Februari 2019

Resensi Novel " Biru "



Resensi
Judul Buku/Novel    : Biru
Pengarang               : Fira Basuki
Editor                       : A. Ariobimo Nusantara
Penerbit                   : PT Grasindo Widiasarana Indonesia, Jakarta
Tahun Terbit             : 2003
Cetakan                   : Pertama, Juni 2003
Tebal Novel              : x + 340 Halaman, 14 x 20 cm
Jenis Cover              : Soft Cover



Sinopsis

Apa yang ada dalam benak anda kalau diundang reuni teman-teman sekolah menengah atas? Mungkin anda akan langsung mengiyakan karena sudah lama tak jumpa dengan kawan-kawan lama yang sudah bertebaran di mana-mana. Kawan-kawan yang dulu satu perjuangan, yang selalu iseng bareng, bolos bersama, berkelahi beramai-ramai hingga kompak ngerjain guru. Bisa bersua lagi dengan mantan pacar yang kini sudah jadi pasangan orang lain. Ini mungkin yang langsung terbersit!

Tetapi ada juga yang enggan untuk ketemu teman-teman lama. Bisa jadi alasannya
karena kehidupannya tidak sesukses yang lain. Kalau yang lain datang membawa
Jaguar, Bentley atau minimal punya mobil Kijang butut, kalau anda hanya datang
dengan bajaj, tentunya ‘harga diri’ anda jatuh. Malu? Jelas dong. Lebih baik tak
datang. Atau juga alasannya sentimentil, karena punya banyak musuh bebuyutan
waktu sekolah. Apa saja bisa jadi alasan.

Sebuah reuni seharusnya menjadi sebuah gambaran puzzle utuh, setelah sekian lama tercerai berai oleh aktivitas kuliah, kerja, dan rumah tangga. Namun tidak dengan "Biru", sebuah novel besutan Fira Basuki. Reuni SMA Surya yang bertajuk "Biru" akhirnya menjadi kepingan yang tak terpecahkan... menyisakan kepingan yang masih tersebar tanpa membentuk sebuah pola.
Beragam tokoh harus melewati masa tiga bulan (terhitung dari undangan reuni) dengan berbagai rangkaian hidup yang penuh gejolak, tantangan dan persoalan hidup yang tak terpecahkan.

I Gede Pura yang hanya berprofesi supir taksi jelas agak enggan untuk datang. Kalau teman-temannya ada yang memiliki supir pribadi, Pura justru ‘terjerumus’ jadi supir. Ia sendiri tidak melanjutkan ke bangku kuliah karena tak biaya. Meski begitu, Pura mencari tambahan lewat kegemarannya bermusik, manggung di sebuah kafe.


Anna yang ‘sukses’ menjadi istri seorang pengusaha kaya juga enggan datang. Ia malu kalau hanya berstatus nyonya dan ibu rumah tangga yang telah memiliki dua anak—salah satunya berusia remaja. Anna sendiri langsung menikah seusai lulus sekolah menengah.

Tidak hanya Pura dan Anna yang enggan datang, Candy van Cook dan Lindih yang juga tak sudi datang. Candy yang cantik jelita dan bertubuh potongan model, tinggi kurus, merasa dirinya tak cantik lagi. Sudah ada kerut di sana sini, lemak bertaburan di mana-mana. Meski sebenarnya ia tetap tinggi kurus dan berdada rata. Lindih lain lagi. Sejak remaja, tubuhnya memang subur berisi.

Maka tak heran kalau teman-temannya memanggilnya dengan sebutan ‘Lindih Gembrot’.
Undangan reuni jelas tak bakal disambut gembira. Ia tak ingin ada yang mengingatnya sebagai ‘si Gembrot’.

Meski banyak yang enggan datang tetapi Mario Fernando, Harrison dan Kiranti tak keberatan untuk datang. Harrison alias Aris jelas akan datang karena ia termasuk dalam panitia yang merancang acara reuni ini. Kiranti juga tak punya alasan untuk tidak datang. Yang kepengen berat untuk datang adalah Mario. Hanya satu yang ingin ditemuinya, siapa lagi kalau bukan Candy, cinta pertamanya di masa remaja.

Kebetulan keduanya cocok semasa sekolah dulu, sama-sama mengerti tentang diri masing-masing hanya karena masalah sepele, Mario memiliki darah Filipina seperti juga Candy yang memiliki darah Belanda. Sama-sama blasteran. Sama-sama mengerti tentang enak tidaknya kalau berdarah campuran.

 Rencana reuni juga mulai mempertautkan kembali alumni SMU Surya yang terpisah-pisah ke dalam permasalahan yang lebih kompleks lagi. Anna yang dulu hanya berkutat sebagai ibu rumah tangga, mulai aktif dalam kegiatan sosial bersama Aris yang memiliki yayasan. Belakangan kegiatan sosial Aris ternyata busuk belaka.

Ia banyak melakukan korupsi terhadap dana-dana sosial yang diberikan berbagai perusahaan. Bahkan tanpa sengaja, Aris berkencan di hotel dengan Mita, anak Anna, hingga membuat Mita stress dan hampir menghancurkan kebahagiaan keluarga Anna.

Saat kelakuan busuk Aris hampir menyeretnya ke pengadilan, ia bisa menguak masa lalunya yang kelam. Masa-masa suram saat ia tinggal di panti asuhan tanpa pernah tahu siapa ayah ibunya, tanpa pernah mengenal keluarga besarnya. Aris menemukan asal usul dirinya lewat bantuan pengacaranya.

Mario juga tak ketinggalan. Ia berhasil mengungkap sejarah masa lalu ayahnya di Filipina. Ternyata sang ayah yang sudah memiliki istri saat menikahi ibunya yang asli Indonesia. Ia juga tahu kenapa ia selama ini mengalami impoten. Itu semua karena kutukan yang diberikan istri sang ayah di Filipina.

Hal yang sama juga bisa dilakukan Lindih. Selama ini ia curiga kalau suaminya selalu saja keluar kota dengan alasan tugas. Kemudian Lindih berhasil menemukan suaminya secara tidak sengaja, berselingkuh dengan perempuan lain. Yang membuat Lindih syok adalah ternyata sang perempuan adalah Kiranti, teman satu sekolahnya. Bahkan keduanya sudah resmi menikah.

Di balik musibah yang menimpa yang lain, Pura justru tengah merajut masa depannya. Secara tak sengaja ia bertemu dengan seorang lelaki setengah baya yang baik hati, yang mau menampung bakat Pura dan grup band-nya. Band ini kemudian berkembang pesat setelah manggung secara rutin di sebuah kafe. Pura juga ditawari menjadi bintang sebuah iklan minuman ringan. Tidak hanya itu, Pura juga mengakhiri masa lajangnya dengan menikahi Priti, sesama anggota grup band-nya.

Premisnya yang sebenarnya sederhana, yaitu orang-orang yang ingin melakukan reuni setelah 20 tahun lulus dengan tema biru. Topik reuninya sendiri tidak menjadi pokok pembahasan dalam novel ini, yang menjadi topik utamanya justru adalah flashback dari masing-masing karakter dan apa yang mereka lakukan menjelang reuni tersebut.

Saya suka bagaimana setiap karakter diceritakan dengan gaya abu-abu, dimana mereka memiliki pembelaan/penjelasan terhadap tindakan mereka yang dianggap benar-benar salah oleh orang lain.

Keunggulan isi novel

1. Menyelipkan budaya lokal seperti doa yang biasa dilakukan umat Hindu Bali, seperti juga kala menyisipkan sedikit tentang sejarah jazz. Mistisisme Jawa juga tak dilupakan. Menceritakan pula tentang Pulau Layang-Layang yang sangat terkenal di Malaysia, juga suasana Filipina dalam kegemerlapan metro Manila.

2. Cerita yang ditulis tidak muluk-muluk, melainkan cerita yang memang banyak terjadi dalam kehidupan dengan segala intriknya.

3. Isi cerita berhasil memancing banyak rasa. Emosi, geregetan,penasaran, sedih, dll. Menyeret pembacanya untuk dapat masuk dan membayangkan jika berada di posisi tiap karakter yang ada.

4. Menceritakannya para tokoh beserta konfliknya pada awalnya terpisah2 tetapi disatukan dan menyambungkannya.

Kelemahan isi novel

1. Beberapa kejadian kecil di dalamnya sudah mampu ditebak, jadi kurang menarik.

2. Alur meloncat-loncat dengan sudut pandang yang berubah-ubah.

3. Terlalu banyak pendeskripsiannya, jadi kadang melenceng dari jalan cerita yg disampaikan.

Teori Warna Hangat Untuk Desainer ( Part 2/2 )


Oranye


Warna jeruk yang sangat bersemangat dan energik. Dapat dikaitkan dengan bumi atau dengan musim gugur. Karena hubungannya dengan perubahan musim, jeruk dapat mewakili perubahan dan gerakan pada umumnya.

Karena jeruk dikaitkan dengan buah dengan nama yang sama, dapat dikaitkan dengan kesehatan dan vitalitas. Dalam desain, oranye memberikan perhatian tanpa basa-basi sebagai pengganti warna merah. Hal ini sering dianggap lebih ramah dan mengundang.

Contoh:


Kotak oranye yang terang menarik perhatian isinya, bahkan dengan elemen merah cerah lain pada halaman.


Jeruk digunakan di sini dalam inkarnasi paling jelas, untuk mewakili api.



Kuning


Kuning sering dianggap paling terang dan energi warna yang paling hangat. Ini berhubungan dengan kebahagiaan dan sinar matahari. Kuning juga dapat dikaitkan dengan penipuan dan pengecut.

Kuning juga terkait dengan harapan, seperti dapat dilihat di beberapa negara ketika pita kuning ditampilkan oleh keluarga yang memiliki orang-orang terkasih di dalam perang. Kuning juga dikaitkan dengan bahaya, meski tidak sekuat merah.

Di beberapa negara, kuning mempunyai konotasi yang sangat berbeda. Di Mesir, misalnya, kuning adalah untuk berkabung. Di Jepang, hal itu mewakili keberanian, dan di India itu warna untuk pedagang.

Dalam desain, berwarna kuning terang dapat meminjamkan rasa kebahagiaan dan kegembiraan. Kuning lembut biasanya digunakan sebagai warna netral gender untuk bayi (bukan biru atau merah muda) dan anak-anak. Cahaya kuning juga memberikan perasaan yang lebih tenang dibandingkan kuning cerah. Kuning gelap dan kuning emas-warna-warni kadang-kadang dapat terlihat antik dan dapat digunakan dalam desain di mana rasa keabadian yang ingin ditonjolkan.

Contoh:

Header kuning cerah dan grafis yang digunakan di seluruh situs ini memberikan rasa energi positif.



Cahaya kuning digunakan hampir sebagai warna netral dalam header di sini, dan dikombinasikan dengan ilustrasi gambar-tangan memberikan impresison yang sangat ceria.


Demikianlah penjelasan teori dan arti warna hangat yang dapat saya sampaikan. Di lain waktu saya akan menjelaskan teori warna lainnya yaitu, Warna yang Dingin (sejuk).

Thank you!




Teori Warna Hangat Untuk Desainer ( Part 1/2 )



      Warna dalam desain sangat subjektif. Apa yang membangkitkan satu reaksi dalam satu orang mungkin menimbulkan reaksi yang sangat berbeda pada orang lain. Kadang-kadang hal ini disebabkan oleh pilihan pribadi, atau karena latar belakang budaya. Teori warna adalah suatu ilmu mengenai warna itu sendiri. Suatu ilmu yang mempelajari bagaimana warna mempengaruhi orang baik personal, perorangan maupun sebagai kelompok, dalam membangun karier. Sesuatu yang sederhana seperti mengubah warna yang tepat atau saturasi warna dapat menimbulkan perasaan yang sama sekali berbeda. Perbedaan budaya berarti bahwa sesuatu yang bahagia dan semangat dalam satu negara dapat menekan di negara lain.


Di sini kita akan membahas makna di balik warna pada beberapa kelompok, dan memberikan beberapa contoh bagaimana warna-warna ini digunakan (dengan sedikit analisis untuk masing-masing).

Warna yang hangat.



      Warna yang hangat termasuklah warna merah, oranye, dan kuning, dan variasi dari tiga warna tersebut. Warna ini adalah warna api, daun musim gugur, dan matahari terbenam dan matahari terbit, dan biasanya memberi energi, semangat, dan hawa positif.

Merah dan kuning keduanya warna primer, dengan oranye jatuh di tengah, yang berarti semua benar-benar hangat dan tidak diciptakan dengan menggabungkan warna hangat dengan warna dingin. Gunakan warna hangat dalam desain Anda untuk mencerminkan gairah, kebahagiaan, antusiasme, dan energi.

Merah


Merah adalah warna yang sangat panas. Ini berhubungan dengan api, kekerasan, dan peperangan. Ini juga diasosiasikan dengan cinta dan gairah. Dalam sejarah, ini sudah terkait dengan Iblis dan Cupid (malaikat Cinta). Merah dapat benar-benar memiliki efek fisik pada orang-orang, peningkatan tekanan darah dan tingkat respirasi. Ini terbukti juga untuk melambangkan peningkatan metabolisme manusia.

Merah dapat dikaitkan dengan kemarahan, tetapi juga terkait dengan kepentingan (seperti karpet merah di acara penghargaan dan peristiwa selebriti). Merah juga menunjukkan bahaya (lampu traffic, tanda-tanda merah peringatan, dan sebagian besar label peringatan berwarna merah).

Luar dunia barat, merah memiliki asosiasi yang berbeda. Sebagai contoh, di Cina, merah adalah warna kemakmuran dan kebahagiaan. Juga dapat digunakan untuk menarik keberuntungan. Dalam budaya timur yang lain, merah dikenakan oleh pengantin wanita pada hari pernikahan mereka. Di Afrika Selatan, bagaimanapun, merah adalah warna berkabung. Merah juga berhubungan dengan komunisme. Merah telah menjadi warna yang berhubungan dengan kesadaran AIDS di Afrika.

Dalam desain, merah dapat menjadi warna aksen yang kuat. Ini juga dapat memiliki efek yang sangat besar jika digunakan terlalu banyak dalam desain, terutama dalam bentuk yang paling murni. Warna ini bagus digunakan saat kekuasaan atau hasrat menjadi bagian yang ingin digambarkan dalam desain. Merah dapat sangat serbaguna, walaupun, dengan versi yang lebih cerah menjadi lebih bersemangat dan dalam nuansa gelap menjadi lebih kuat dan elegan.

Contoh:

Nuansa gelap merah dalam desain ini memberikan aura kuat dan elegan

Aksen merah sejati mencolok dengan latar belakang hitam gelap, memberikan arah yang kuat dan perasaan high-end ke situs ini.
















Review Video dari Vice News “Blackout Episode 4: Leaks from Eritrea, Africa's North Korea” (Part 2/2)

Related image

     Di London, bebearapa warga disana termasuk warga Eritrea yang mengungsi dan berimigrasi disana melakukan aksi demo agar diliput banyak media disana dengan melaporkan bahwa negara Eritrea adalah negara Afrika yang kebebasannya sama seperti Korea Utara dan menyarankan untuk Eritrea lebih memberikan kebebasan untuk warganya, memberikannya hak jangan memberikan penderitaan, dan bisa menjadi negara yang lebih baik.

“Saya pikir saya bisa menggunakan kebebasan yang saya miliki dan ketersediaan digital saya untuk masyarakat,” ujar Amanuel Eyasu, Jurnalist Eritrean.


 Berikut 5 penderitaan warga Eritrea yang ditahan yaitu,

1. Mereka memeras tahanan ke ruang yang sangat kecil dalam kelompok 60 dan 70 untuk buang air kecil.

2. Mereka akan mengambil tahanan dengan interogasi yang tidak lengkap dan membuka kasus di tengah malam dan Anda tidak pernah tahu di mana mereka dibawa.

3. Pada akhirnya, setelah menyiksa mereka untuk waktu yang sangat lama, mereka mengancam tahanan dengan senjata.

4. Mereka akan membunuh beberapa dari banyak tahanan setelah mereka mengembalikan orang lain saat sudah mengancam mereka. Beberapa tahanan buang air besar di celana mereka karena takut dan karena pemukulan.

5. Ada begitu banyak tahanan yang lumpuhakibat pemukulan. Mereka akan mengambil tahanan dari Adi Abeto, dan tidak ada yang akan mendengar apapun tentang mereka setelah itu.


Amanuel Eyase seorang pengungsi sekaligus jurnalist Eritrea yang kini tinggal di London, United Kingdom juga mengatakan bahwa dirinya tersesat saat di London, tapi katanya tersesat di sana tidak seburuk tinggal di Eritrea karena di London dia bisa bekerja, menghasilkan uang, dan melakukan apapun yang diinginkan.

Review Video dari Vice News “Blackout Episode 4: Leaks from Eritrea, Africa's North Korea” (Part 1/2)

Related image

     Eritrea merupakan sebuah negara yang terletak di bagian timur laut Afrika. Negara ini berbatasan dengan Sudan di sebelah barat, Ethiopia di selatan, dan Djibouti di tenggara. Eritrea bisa juga disebut Afrikanya Korea Utara karena negara yang paling disensor kedua di dunia setelah Korea Utara.

Banyak warga Eritrea yang bermigrasi lebih tepatnya mengungsi ke negara lain karena warga disana banyak yang takut dengan peraturan dan kebijakan pemerintah disana. Bahkan ada salah satu warganya yang mengatakan “Negara Eritrea merupakan negara terburuk”.

“Diperkirakan 5.000 orang meninggalkan Eritrea setiap bulan, ini sangat mengejutkan,” kata Matthew Pennycook, Anggota Parlemen Inggris.

Presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Obama, dan Presiden Perancis, Francois Hollande, ikut membahas apa yang terjadi di Eritrea.

“Saya baru-baru ini memperbarui sanksi terhadap beberapa pelaku kekerasan terburuk termasuk korea utara dan Eritrea,” ujar Barack Obama

Negara Eritrea memang negara yang keras dan sangat otoriter, warganya pun sangat sulit untuk mendapatkan hak dan berkomunikasi dengan bebas.

“Dengan Eritrea, kita perlu memberikan tekanan maksimum, karena apa yang terjadi sangat serius. Ini adalah negara yang menjadi kosong dari penduduknya sendiri,” ujar Francois Hollande.

Walaupun warga Eritrea sangat sulit untuk menyebrangi perbatasan Eritrea-Ethiopia, tetapi ada beberapa warga Eritrea yang berhasil mengungsi dan mereka akan menceritakan kisahnya.

Fresshaye, Seorang pengungsi pria Eritrea, menceritakan bahwa dirinya pernah dipenjara karena meninggalkan Eritrea dan akhirnya dibebaskan lalu mengungsi di Ethiopia.

Dia pergi dari Eritrea karena ingin belajar dan meningkatkannya secara umum karena dia seorang militer di Eritrea jadi tidak memiliki kesempatan untuk belajar dan bekerja. Dia datang ke Ethiopia karena ingin mendapatkan hidup yang lebih baik dan pendidikan.

“Di Eritrea Anda tidak dapat bekerja, disana tidak ada pekerjaan, disana tidak ada kesempatan,” ujar Fresshaye.

“Di Eritrea hanya memiliki satu surat kabar, bernama Haddas Eritrea, satu channel TV bernama ERITV, dan tidak ada internet di Eritrea,” lanjut Fresshaye

Abrihet, Seorang pengungsi wanita Eritrea juga menceritakan kisahnya bahwa dia juga pernah dipenjara karena mencoba menyebrangi perbatasan secara illegal. Setelah bebas dari penjara dia melarikan diri dan mengungsi di Ethiopia.

Sebenarnya dia sangat ingin untuk ke Amerika Serikat karena dia ingin belajar dan menjadi seorang insinyur disana.

Dia mengatakan sangat sulit hidup di Eritrea karena kami memiliki ketakutan, kami juga tidak memilik hak dan tidak dapat mengungkapkan apa pun dengan bebas.

“Disana tidak ada kepercayaan di antara orang-orangjika Anda melakukan sesuatu, tetangga Anda akan melaporkan Anda,” kata Abrihet

Sekilas Review dan Informasi Singkat dari 3 Berita pada Suara Pembaruan Edisi Senin, 4 September 2017


Suara Pembaruan: Edisi Senin, 4 September 2017


Image result for suara pembaruan


1.   Judul : PAN dukung Dedyy Mizwar ?

Berita tentang pindahnya keberpihakan Partai Amanat Nasional dalam menentukan siapa calon yang mereka usung dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang. Pada edisi seminggu sebelumnya, PAN dikabarkan menaruh dukungan terhadap Ridwan Kamil. Namun kini, mereka mengusung nama baru, yakni Deddy Mizwar, atas pertimbangan yang merujuk pada keputusan Bima Arya, Wali Kota Bogor yang enggan bertarung dalam Pilgub Jabar karena tetap ingin lanjut memimpin Bogor. Sebelumnya, Ridwan Kamil menyatakan bahwa ia menyediakan diri untuk mencalonkan diri dalam Pilgub Jabar asalkan menerima pendampingan oleh Bima Arya sebagai wakilnya. Karena Bima Arya mengundurkan diri, maka Jawa Barat mau tidak mau menerima kenyataan bahwa Ridwan Kamil juga akan melakukan hal yang sama, sehingga harus absen dari daftar nama calon yang diusung oleh PAN.

2.   Judul : RPP Bantuan Keuangan Parpol Sudah di Setneg

Berita tentang revisi Peraturan Pemerintah No 5 Tahun 2009 yang mengatur peningkatan alokasi keuangan negara untuk Partai Politik, dari Rp 108 menjadi Rp 1000 per suara sah peraih kursi DPR. Menurut Kementerian Dalam Negeri Soedarmo, hasil keputusan revisi tersebut merupakan bagian dari amanat pengimplementasian UU No 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik. Proses pencairan dana alokasi sendiri dilakukan dengan merujuk pada prosedur teknis yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang pedoman penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban Bantuan Keuangan Parpol, yakni dilakukan setelah pelaksanaan anggaran tahun 2017 telah selesai melewati proses audit oleh BPK seperti yang dilakukan pada tahun lalu. Menurut Menteri Keuangan, peningkatan alokasi anggaran tersebut akan lebih rasional jika dilakukan pada APBN 2018, tetapui tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan tahun ini. Kebijakan ini sebenarnya sudah masuk tahap perencanaan sejak 2015, namun saat itu kondisi keuangan nasional Indonesia belum dirasa memungkinkan.

3.   Judul : MK Diharapkan Adil

Berita tentang pengamat politik dari Saiful Mujani Research and Consulting, Sirojuddin Abbas, yang mengharapkan kinerja MK yang lebih adil dalam memberikan putusan atas proses verifikasi Partai Politik yang akan menjadi peserta Pemilihan Umum pada 2019 nanti. Dia berharap setiap Partai Politik diberlakukan dengan adil dalam proses verifikasi, tanpa melihat bahwa apakah itu partai yang lama atau yang baru. Sebelumnya, hanya Partai Politik baru saja yang wajib melewati proses verifikasi faktual, yakni dengan menyertakan kelengkapan dokumen ketika hendak mendaftarkan diri, sesuai dengan apa tercantum dalam UU Pemilu pasal 173 ayat 2. Sedangkan Partai Politik yang lama tidak perlu demikian, hanya harus melewati proses penelitian administrasi biasa. Partai Politik lama baru akan melewati proses verifikasi faktual apabila terdapat kegandaan personel pengurus dan anggota parpol atau terdapat bentuk keberatan dari salah satu pihak atas data kepengurusan, alamat kantor dan keanggotaan.

Refleksi Setelah Mengerjakan Tugas UAS Intercultural Journalism di Semester 3


                                                         Tangerang, 7 Januari 2018


TUGAS UAS INDIVIDU
INTERCULTURAL JOURNALISM

Refleksi








Liputan ini dikerjakan setelah maghrib kurang lebih selama 4 jam dan H-5 sebelum dikumpulkan selain itu ada beberapa kendala yang kami hadapi yaitu mengganti 2 topik karena pengurus 2 topik tersebut tidak bisa dihubungi lebih lanjut dan tidak bisa kami wawancara karena sedang liburan.

Topik pertama kami yaitu “Pencak Silat Betawi” salah satu anggota kelompok kami sudah menghubunginya beberapa kali dan sudah menunggu dengan waktu yang cukup lama tidak ada tanggapan juga.

Topik kedua kami yaitu “Sanggar Seni Puspa Kencana” setelah kami mendapatkan respons dari pengurus sanggar tersebut beliau mengatakan bahwa bisa diliput & diwawancara pada tanggal 9 Januari 2018 sedangkan tanggal tersebut adalah deadline tugas ini, karena saat itu beliau sedang liburan dan kebetulan memang hari-hari itu sedang hari libur.

Hingga akhirnya kami mendapatkan topik meliput “Sanggar Beksi Marhali” yang berada di Batuceper, Kota Tangerang pada 4 Januari 2018 pukul 18.30 – 22.30 WIB. Sebelum berangkat kami berkumpul terlebih dahulu di Masjid Al-Azhom Tangerang agar beraangkat berbarengan menuju lokasi, pada waktu perjalan menuju Sanggar tersebut kami sempat tersasar karena tempatnya yg cukup rumit, padat, dan GPS yang tidak tepat, yang seharusnya perjalanan hanya 30 menit, tetapi kami sampai tujuan selama 1 jam lebih.

Tugas saya disini adalah menjadi kameramen, editor video & foto, saya cukup sulit untuk mengambil gambar dan video di sanggar tersebut karena tempatnya yang kurang cahaya dan tidak begitu luas.Tempat tersebut seluas 1 ruangan kelas UMN sedikit lebih kecil dan cahaya yang hanya ada di 1 tempat ditambah Kandang ayam di 2 sudut tempat dan kurang lebih ada 40 orang disanggar tersebut, Selain itu ada beberapa narasumber yang berbicara/suaranya kurang jelas & sulit dipahami.

            Dengan kesulitan tersebut saya bisa belajar lebih banyak lagi untuk mencari-cari cara untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dan saya bisa mendapatkan ilmu tentang sanggar ini ditambah orang-orang disana mengasyikkan suasananya riang dan tidak tegang.

            Untuk masalah edit yaitu waktu yang dekat dengan deadline serta durasi yang harus max 5 menit sedangkan total durasi video kurang lebih 20 menit, cukup sulit untuk meringkas karena hampir semua video berisi informasi yang baik & berguna. Tetapi saya akan memaksimalkan hasil tersebut dengan bermusyawarah bersama kelompok saya dan akhirnya selesai pada 9 Januari 2018 pukul 10.00 WIB tepat di hari pengumpulan tugasnya.

Demikianlah Refleksi yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat bagi pembaca, Terimakasih.