Rabu, 06 Februari 2019

Review Video dari Vice News “Blackout Episode 4: Leaks from Eritrea, Africa's North Korea” (Part 2/2)

Related image

     Di London, bebearapa warga disana termasuk warga Eritrea yang mengungsi dan berimigrasi disana melakukan aksi demo agar diliput banyak media disana dengan melaporkan bahwa negara Eritrea adalah negara Afrika yang kebebasannya sama seperti Korea Utara dan menyarankan untuk Eritrea lebih memberikan kebebasan untuk warganya, memberikannya hak jangan memberikan penderitaan, dan bisa menjadi negara yang lebih baik.

“Saya pikir saya bisa menggunakan kebebasan yang saya miliki dan ketersediaan digital saya untuk masyarakat,” ujar Amanuel Eyasu, Jurnalist Eritrean.


 Berikut 5 penderitaan warga Eritrea yang ditahan yaitu,

1. Mereka memeras tahanan ke ruang yang sangat kecil dalam kelompok 60 dan 70 untuk buang air kecil.

2. Mereka akan mengambil tahanan dengan interogasi yang tidak lengkap dan membuka kasus di tengah malam dan Anda tidak pernah tahu di mana mereka dibawa.

3. Pada akhirnya, setelah menyiksa mereka untuk waktu yang sangat lama, mereka mengancam tahanan dengan senjata.

4. Mereka akan membunuh beberapa dari banyak tahanan setelah mereka mengembalikan orang lain saat sudah mengancam mereka. Beberapa tahanan buang air besar di celana mereka karena takut dan karena pemukulan.

5. Ada begitu banyak tahanan yang lumpuhakibat pemukulan. Mereka akan mengambil tahanan dari Adi Abeto, dan tidak ada yang akan mendengar apapun tentang mereka setelah itu.


Amanuel Eyase seorang pengungsi sekaligus jurnalist Eritrea yang kini tinggal di London, United Kingdom juga mengatakan bahwa dirinya tersesat saat di London, tapi katanya tersesat di sana tidak seburuk tinggal di Eritrea karena di London dia bisa bekerja, menghasilkan uang, dan melakukan apapun yang diinginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar