Sebelum Liputan
Semalam sebelum hari H mengerjakan liputan Mayday, salah satu anggota
dari kelompok kami bernama Reynaldi Hasan mengabarkan bahwa dirinya sedang
terkena penyakit dan menyatakan bahwa tidak bisa ikut membantu untuk terjun
langsung liputan di Hari Buruh. Tetapi, saya dan teman kelompok saya lainnya
tidak mempermasalahkan itu. Kami memakluminya dan menyuruh Reynaldi untuk
istirahat agar cepat sembuh dan normal kembali. Selain itu, Reynaldi juga sudah
meminta maaf dan berjanji untuk membantu pekerjaan lainnya yang berhubungan
dengan tugas ini dan kami semua sepakat untuk menjadikan Reynaldi sebagai presenter yang akan menajdi partnernya Riska nanti dan juga Reynaldi akan membantu sedikit
pengeditan.
Hari Liputan
Hari H pun tiba, kami berangkat Bersama dari Stasiun Tangerang pukul
06.30 WIB, kecuali Riska karena rumah dia dekat dengan lokasi Mayday dan
akhirnya kami pun tiba di lokasi Mayday sekitar pukul 08.30 WIB, sedikit telat karena jajan
dan makan dulu saat tiba di stasiun akhir. Sesampainya di acara Mayday, kami
langsung menjalankan tugas masing-masing. Saya, Andreas, dan Nora Dian sebagai kameramen dan editor, Yoga dan Wira sebagai reporter, dan terakhir Riska
sebagai pembuat video behind the scene serta presenter.
Sebenarnya
tidak ada banyak masalah saat peliputan ini, beberapa masalahnya yaitu,
1. kami
semua sedikit bingung untuk mencari topik untuk Package dan VO+SOT karena
sangat sedikit sekali yg sangat menarik untuk diliput, sekalinya ada, tidak
sesuai dengan apa yang dosen inginkan.
2. Lalu
waktu liputan, Nora Dian sebagai kameramen sangat semangat sekali dan antusias
menjalankan tugasnya mengambil video untuk dijadikan footage nanti, saking
semangatnya baru sekitaran tengah perjalanan batre kamera dia sudah habis dan jujur saja
footage dia hanya sedikit yang masuk ke pengeditan karena sisanya lebih banyak yang isinya sama dengan kameramen lainnya. Kenapa bisa kebanyakan sama? Karena
kurangnya kami pengalaman untuk meliput acara seperti ini, dan cuaca yg waktu itu sangat terik sekali yang
membuat tenaga/stamina banyak terkuras. Beli minum 1 kurang, beli banyak
mubazir karena harganya mahal.
Proses Pengeditan dan Hasil Akhir
Akhirnya, liputan
mayday dan take presenter pun selesai dengan beberapa masalah yang terjadi, Setelah semua itu lanjut ke proses pengeditan. Saat proses pengeditan juga ada
beberapa masalah yang terjadi yaitu,
1. Tugas
mata kuliah lainnya yang menghalangi para anggota kelompok untuk mengedit,
karena diperlukan 3 editor yang sudah ditugaskan (seperti yg sudah disebutkan
diatas siapa editornya), dan minimal wira serta yoga karena beberapa rekaman
suara ada di handphone mereka berdua dan juga mereka berdua bisa menjadi
penilai editan kami para editor saat proses hingga selesai.
2. Laptop
Andreas tidak begitu kuat yang mengakibatkan lag saat mengedit dan membutuhkan
waktu yang agak lama untuk selesai.
Dari itu
semua, kami semua anggota kelompok kompak untuk menyelesaikan tugas ini
walaupun ada tugas dan acara-acara lain yang menghalangi.
Dan masalah
yang membuat kami semua benar-benar menjadi sistem kebut semalam adalah..
Tugas ini adalah tugas untuk
UAS yang kira-kira akan dilaksanakan sekitar tanggal 20an Juni 2018, dan kami
mendadak mendapat kabar pada 30 Mei 2018 pukul 23.00 WIB bahwa tugas ini harus
diselesaikan dan dikumpulan pada 30 Mei 2018 pukul 23.59 WIB. Padahal proses
pengerjaan sudah 80%, walaupun begitu masih kehalang tugas2 lainnya untuk deadline
yang sudah ditentukan lebih dulu dari pada ini.
Kami semua bahkan satu kelas benar-benar bingung
bahwa katanya tugas ini untuk uas ya pasti kami kira dikumpulkan pada waktu
uas. Sebenarnya sih tidak apa-apa jika dikumpulkan pada 30 Mei 2018 pukul 23.59, tapi seharusnya jangan ngabarin H-1 jam. Karena itu kami semua benar-benar
selesaikan apapun yang terjadi pada hari itu juga dan itu pun kami telat
mengumpulkannya. Sudah pasti telat, saya salut dan respect sih jika ada yang
bisa selesai dengan hasil yang sempurna dengan waktu 1 jam. Dan akhirnya pun
tugas kami terselesaikan dengan waktu tidur yang sebentar, dan kami semua bisa
belajar jadi beginilah menjadi seorang Jurnalis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar