Sabtu, 09 Maret 2019

STUDI KASUS: DAUGHTER FROM DANANG (PUTRI dari DANANG) (1/4)


Daughter from Danang (Putri dari Danang) menjadi nominasi dalam Academy Award pada tahun 2003 dengan total durasi film 78 menit.

Dimana film ini menceritakan Heidi Bub, seorang wanita Amerika yang melakukan perjalanan ke Vietnam untuk bertemu Ibu Kandungnya yang memberikan adopsi terhadap dirinya. Elemen yang termasuk dalam film ini adalah live action shooting, rekaman arsip, dan stils termasuk benda pribadi, dan wawancara.
Film makers: Gail Dolgin dan Vicente Franco melakukan shooting di Vietnam dengan Bub selam sekitar seminggu dan melakukan shooting tambahan setelah Dia pulang. Setelah mereka kembali ke Amerika Serikat, mereka melanjutkan wawancara dengan Dia.
Dolgin: “ Semua terjadi begitu cepat dan Kami hanya mengumpulkan bahan.”
Di Amerika Serikat, Kami kembali dengan cerita yang kami punya dan melakukan penelitian terhadap pengalaman Bub tentang Babylift. Apa itu mungkin? Dan setelah kami mengumpulkan bahan dan mulai menyadari kami memiliki banyak bahan.
Kami berkata: “ Wow kita punya banyak bahan, apa yang akan kita lakukan?”.
Pada saat itu, fil makers mendekati pemodal yang ingin tahu bagaimana film ini akan terstruktur. Katanya:  “Mereka tidak menanyakan naskah”. Film makers tidak mengurutkan kejadian, dimulai pada tahun 1975 Bub diadopsi dan maju ke pertemuan pada tahun 1997. Kata Dolgin, Kami bermain dengan dengan konsep memori yang berubah-ubah. Kenangan masa lalu Heidi dengan Ibunya dalam film. “Aku punya kenangan yang begitu besar dan begitu menyakitkan, semua itu akan sembuh ketika saya pergi ke Vietnam”. Karena ini, mereka memutuskan perjalanan Bub menjadi struktur film, dengan memanfaatkan momen-momen ya g terjadi dalam perjalanan untuk mengungkit kembali kenangan masa lalunya. Bekerja dengan struktur memungkinkan kita untuk mencari tahu cerita dan proses rumit yang telah dilalui.
Film ini membutuhkan waktu 1 tahun untuk edit (Kim Roberts edited). Versi final menjadi contoh dari struktur 3 babak yang diterapkan ke dalam film dokumenter. Catatan, bagaimanapun analisis timing dan outline dilakukan oleh saya bukan film makers. Dolgin mengatakan proses penataan film mereka organik dan meskipun mereka sudah menguraikan materi pada komputer. Akhirnya Avid atau non linier (sistem editing digital), banyak melakukan trial and eror dengan material bahan yang dibuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar