Jenis Program radio non berita
Jenis program radio
non-berita (recorded):
1. Jingle/ Promo Program
2. Radio Spot (Iklan komersial)
3. Radio Spot (Iklan layanan masyarakat)
Pengertian Jingle = Lagu Dalam
Iklan
Jingle adalah pengulangan brand name dan slogan
(tagline) dengan ritme tertentu.
CONTOH:
Ye ye ye minum
Boneeto...“
Top top top top..yg ini memang coklat top, Top top top top..rasan
a memang top!
Top..top..top coklat top ya memang nge-top!
Aku dan kau
suka Dancow..
Jingle adalah pengulangan brand name dan slogan
(tagline) dengan ritme tertentu
Dengrakan Baik-Baik...
Tujuan Pembuatan Jingle
Ø Untuk
kepentingan yang long-lasting (tidak seperti radio spot, gimmick atau lagu
iklan yang biasanya maksimum digunakan untuk satu tahun saja atau di dalam
waktu ttt)
Ø Jingle
biasanya digunakan dan akan efektif untuk
berbagai keperluan, namun yang utama adalah sebagai Signature Tune dr
semua materi komunikasi brand tsb
(kecuali di print ad)
Ø Jingle
biasanya diperlukan ketika stage of lifecycle dari produk tsb masih
premature. Contoh: pada saat launch.Sehingga, diperlukan peningkatan
awareness secara cepat terhadap nama
brand, dan juga slogannya (Karna slogan is a
positioning of the product).
Promo Program = Radio Exposure
Jelaskan berdasarkan PROFIL
PROGRAM
Ekspose ttg apa nama program acaranya? Hari apa dan jam berapa program anda disiarkan? Siapa nama penyiarnya? Apa saja yang diomongin di program tsb?
ada siapa saja bintang tamu or narsum nya? Jenis lagu2 yang diputar seperti apa?
Langkah 1
Membuat Promo Program
1. Pelajari dengan seksama jenis programnya
2. isi programnya?
3. Siapa pendengarnya?
4. Apa karakter programnya?
5. Pelajari juga karakter penyiar program tsb
Tujuan radio
promo: memandu seorang pendengar untuk
menyimak program
tersebut.
Langkah 2
Membuat Promo Program
Ø Pastikan jadwal siarannya. Apakah pagi, siang, sore
atau malam?
Ø Tujuan: berpengaruh terhadap tensi atau mood dari radio promo tersebut.
Ø Malam berati rileks dibanding pagi atau siang,
Langkah 3
Membuat Promo Program
1. Ketahui dengan pasti, apa tujuan program tersebut dipromokan ?
2. Sekedar memberi tahu kah? mengajak mendengarkan
kah? atau meminta pendengar ikut
berinteraksi ?
3. Yang paling sering terjadi adalah, radio promo dengan karakter sama saja. Tidak
peduli acara
yang dipromokan itu membutuhkan sentuhan
lebih. Apalagi buat
program yang bersponsor
Langkah
Selanjutnya
Tahap selanjutnya sama seperti tahap-tahap pembuatan
Spot Radio Comersial/PSA.
4.Lakukan brainstorming ide (lebih baik dilakukan lebih
dari satu orang).
5.Pilihlah ide yang paling kreatif dan sesuai dengan point 1 dan 2
6.Buatlah naskah yang terbaik berdasarkan point 3 dan 4
7.Lengkapi dengan sound effect dan musik serta cuplikan
programnya. Cuplikan
program juga jangan asal pilih. Carilah cuplikan yang paling menarik dan atau
kontroversial. Telinga pendengar akan memberikan perhatian
lebih kepada
cuplikan acara semacam
itu.
8.Pilih narrator dan voicer over yang tepat
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Konsep
Kreatif
1.Idiom
: penggambaran pesan dalam bentuk penampilan
adegan
2.Gaya : penyampaian dengan memakai referensi
tertentu
3.Bunyi
: musik & SFX yang melatar belakangi
pesan
4.Imaji
: menarik – bisa dipercaya dan menggetarkan hati
5.Wacana
: kata-kata
yang berisi pesan verbal
6.Momentum
: memanfaatkan events tertentu
7.Talent
: mampu
mengembangkan kreatif pesan
8.Skill : pada kerja produksi rekaman
9.USP : memiliki nilai jual (berbeda dengan yang
lain)
CONTOH PROMO PROGRAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar