Act Two (Babak Ke-Dua)
Babak dua
dimulai di pesawat, T.T Nhu dan Heidi Bub ke Vietnam. Bub mulai khawatir, dia
sudah “101 persen Amerikanisasi” dan tidak tahu keluarganya.Dalam hal ini film
makers menunjukkan Bagaimana Bub keluar dari tempat asalnya (Vietnam), mereka
menunjukkan rasa gugup Bub tentang pertemuaan dengan Ibunya dan harapan dari
pertemuan itu. Bub berkata: “Ini akan menjadi penyembuhan jika melihat satu
sama lain”. “Ini akan membuat semua kenangan buruk hilang dan orang pada tahun
terakhir tidak penting lagi”.
Pada 24:00,
Bub dan film makers bertemu dengan Ibunya Bub dan anggota keluarga yang lain di
Vietnam. Momen ini terlalu awal, penonton belum disiapkan untuk megalami ini
karena ini merupakan pint dalam film. Secara emosional kita sudah tahu tentang
Bub dan Ibunya. Kita mulai ingin tahu, dan mulai muncul pertanyaan yang belum
terjawab. Dimana Ibu Angkat Bub? Siapa Ayah Bub? Apakah harapan Bub realistis?.
Sebelum
film makers menggunakan kutipan wawancara untuk kembali ke masa lalu, rekaman
pertemuan play on screen. Bub berkata: “
Saya selalu ingin punya seseorang yang memiliki perasaan mencintaiku tidak
peduli apapun”. Dan aku tidak memilikinya pada Ann (Ibu Angkat Bub). Kali ini
film makers mengeksploitasi kejadian yang menyakitkan.meningkatnya ketegangan
antara Bub dan Ibu Angkatnya menyebabkan putusnya hubungan mereka semasa Bub
duduk di perguruan tinggi. Informasi ini menaikkan makna dari pertemuan yang
terjadi di Vietnam. Bub merasa ditolak dua Ibu, sehingga pertemuan yang pertama
menambah makna. Kami membawa informasi baru dan melakuka kunjungan kembali ke
Vietnam secara terus menerus.
Babak Dua
menyeimbangkan cerita yang di layar dengan momen saat ini. Kita mengetahui
Suami Bub, 2 anaknya, dan Ayah Kandung Bub yang merupakan seorang tentara
Amerika. Kami melihat kompleksitas dalam kunjungan. Bub rindu, dia merasa
kewalahan dengan kelemahannya dan kemiskinannya dan kurangnya kesempatan untuk bertemu
di Vietnam dan apresiasi hidup oleh Amerika.
Pada point
ini, peristiwa itu menaikka makna cerita Bub, keluarga mulai bertanya tentang
perekonomian dia. T.T Nhu sebagai penerjemah menjelaskan kepada mereka serta
Bub, bahwa memiliki hubungan dengan Vietnam penting. Bub mengatakan dia tidak
ingin menjadi penyelamat siapapun, dia datang kembali untuk bertemu (50:00).
Ketegangan terus terjadi karena Bub dan keluarganya masing-masing meiliki
pemahaman yang berbeda atas kunjungan tersebut. Ibunya dan Keluarganya semakin
kritis, membuat dia menahan emosi. Pada akhirnya dia berkata: “ Saya tidak
sabar untuk keluar dari sini”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar