Usaha-usaha Mengatasi
Kegelisahan
Usaha-usaha yang dapat kita lakukan untuk mengatasi kegelisahan ini peratama-tama harus mulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga kesulitan dapat kita atasi. Sedangkan cara yang paling ampuh untuk mengatasi kegelisahan adalah dengan berserah diri kepada Tuhan.
Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu dalah dari kata dasar terasing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang
lain atau terpencil. Jadi kata keterasingan berarti hal-hal yang
berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang
lain.
Sumber
Hidup
keterasingan
1.perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat.
2.Sikap rendah diri, sikap ini menganggap atau merasa dirinya selalu atau tidak berharga, tidak atau kurang laku, tidak atau kurang mampu di hadapan orang lain, sehingga merasa dirinya lebih rendah dari orang lain. Sikap ini juga disebut sikap minder.
Sebab-sebab rendah diri
1.Keterasingan
karena
cacat
fisik
2.Keterasingan
karena
sosial
ekonomi
3.Keterasingan
karena
rendah
pendidikan
4.Keterasingan karena perbuatannya
Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang
berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian. Karena kesepian bagian hidup manusia,
lama rasa sepi itu bergantung kepada
mental orang dan kasus penyebabnya.
Ketidakpastian
Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu(pikirannya) atau mendua, atau apa yang
dipikirkan tidak searah, kemana tujuannya tidak jelas. Hal itu disebabkan karena tidak dapat berkonsentrasi.
Penyebab Ketidakpastian
1.Obsesi
Merupakan gejala neurose jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal2 yg tdk menyenangkan/sebab2nya
tdk diketahui oleh penderita.
2.Phobie
Rasa ketakutan yang tdk terkendalikan, tdk
normal, kpd suatu hakl atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.
3.Kompulsi
adanya keragu-raguan yang
sangat mengenai apa yang
telah dikerjakan sehingga ada dorongan yang tak disadari untuk selalu melakukan perbuatan2 yg serupa berulang
kali(neurose)
4.Histeria
neurose jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yg menekan, kelemahan syaraf, tdk mampu menguasai diri, atau sugesti dari sikap orang lain.
5.Delusi
menunjukkan pikiran yang yang tdk beres karena berdasarkan suatu kenyakinan palsu. Tidak dapat memakai akal sehat, tidak ada dasar kenyataan dan tdk sesuai dengan pengalaman.
4.Halusinasi
khayalan yang
terjadi tanpa rangsangan pancaindera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar