MEDIA CETAK AWAL
• Pada tahun 105 Masehi, Cina mulai membuat kertas dari kain
• Namun baru sekitar tahun 700 Masehi
bangsa Arab memperkenalkan teknologi ini pada Eropa
• Sebelum era
Guttenberg, jumlah buku sangat terbatas karena hanya ditulis tangan.
• Johannes
Guttenberg menciptakan mesin cetak pada tahun
1450.
• Hasilnya adalah terbitnya cetakan
Bible secara massal di tahun 1455.
• Pada tahun 1470
Perancis mencetak Al kitab dengan biaya seperlima dari biaya pembuatan Alkitab yang
ditulis tangan.
• Pendidikan semakin meluas karena teks dapat dengan mudah diperoleh.
Media
Cetak Pertama Amerika
• Di
Amerika, media cetak pertama dimulai oleh cetakan buku religius The
Bay Psalm Book
pada tahun 1640, yang kemudian diikuti oleh berbagai terbitan seperti koran,
majalah dan almanak.
• Salah satu tokoh yang
sangat berpengaruh dalam koloni Amerika adalah Benjamin
Franklin, seorang inovator utama dalam
media cetak, sains, politik dan penemuan praktis.
• Tahun 1732
diterbitkan Poor
Richard’s Almanacs yang berisi tentang petuah moral, tips bertani, dan berbagai macam informasi. Almanak merupakan hal yang
paling populer di Amerika pada saat itu.
• Pada tahun 1731
Franklin juga mulai membuat perpustakaan.
Majalah Awal
• Majalah
pertama kali terbit di Inggris Raya di tahun 1700an
• Majalah
yang pertama kali terbit adalah Gentleman’s Magazine di tahun 1731. Sedangkan di
Amerika, majalah pertama kali terbit pada tahun 1741 di Philadelphia, yaitu American
Magazine dan General Magazine and Historical Chronicle.
Competing For The News
Selain majalah dan buku, juga muncul surat kabar cetak. Sebagai keunggulan kompetitif, surat kabar mengkhususkan pada analisis yang
mendalam dan interpretasi. Surat kabar dapat melaporkan secara kompleks berbagai berita seperti
program pemerintahan, dan krisis ekonomi.
America Reads
• Di
tengah tahun
1800an, kondisi sosial yang
meningkat membantu perkembangan khalayak yang
membaca buku dan majalah.
• Akses untuk buku naik sejalan dengan jumlah perpustakaan umum yang
naik tiga kali
lipat antara tahun
1825-1850.
• Novel
The
Last Mohicans (1826) digemari para imigran karena mereka ingin tahu tentang Amerika, yang memang digambarkan dalam novel tersebut.
• Novel
juga memiliki efek politis, contohnya hasil karya
Harriet Beecher Stowe, Uncle Tom’s Cabin (1852),
yang mengispirasikan penentangan perbudakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar